Bandung sebagai sebuah kota di Tatar Sunda, yang kemudian menjadi melting pot dari berbagai suku bangsa, sejak masa awal berdirinya memiliki banyak legenda yang berkaitan dengan makhluk gaib. Ada sosok Nyi Kentring Manik yang dipercaya sebagai penguasa alam gaib dan mata air di wilayah Bandung. Kentring Manik ini sering dikaitkan dengan keberadaan mata air atau sumur, seperti dalam cerita Wiranatakusumah II saat pencariaan lokasi Kota Bandung.
Pada sekitar tahun 1910-an, Bandung sempat dilanda wabah kolera yang merenggut banyak korban jiwa terutama anak balita sehingga Bandung sempat memperoleh julukan baru yang menyeramkan, yaitu "kinderkerkhof", atau kuburan anak. Makam-makam ini berserakan di pekarangan rumah, di ladang, atau di kebun warga. Membuat kota yang sedang giat-giatnya membangun ini suasananya jadi kelam.
Karena sejak awalnya Bandung sudah merupakan semacam kuali pencampuran, maka tak heran bila legenda-legenda modern juga dapat hidup di tengah warga Kota Bandung. Mahluk halus dalam legenda urang Bandung, tidak hanya yang tradisional seperti Kentring Manik, tapi juga datang dari kalangan orang Tionghoa atau Eropa. Contohnya, kisah hantu Hilda Tan atau Nancy.
Bala Keselamatan
Patung Verbaark Taman Maluku
Rumah Kentang dan Sejarah Freemasonry
SMA 3 dan SMA 5 Bandung
Taman Musik