Tower of God, sebagai anime di musim semi 2020, adalah hasil kolaborasi bersejarah antara platform webcomic Korea Selatan Webtoon dengan studio anime Jepang, dan diongkosi distributor anime Amerika Crunchyroll.
Bukan hanya produksi yang tidak biasa yang membuat penonton tertarik, Tower of God memang menawarkan kisah memikat. Mengikuti seorang bocah bernama Bam (di anime namanya dijepangkan jadi Yoru) yang mendaftar dalam turnamen penuh maut untuk naik ke puncak sebuah menara agar ia bisa bertemu kembali dengan Rachel.
Menara yang dimaksud ini adalah struktur misterius yang sepenuhnya tertutup dan menampung banyak lingkungan unik. Dihuni oleh banyak spesies cerdas yang berbeda, yang tinggal di lantai atas dikaitkan dengan status yang lebih tinggi dan kondisi kehidupan yang lebih baik. Kenaikan dari satu lantai ke lantai berikutnya hanya diizinkan dengan melewati ujian yang semakin sulit, dari kekuatan, ketangkasan dan kecerdasan.
Semesta Tower of God diisi dengan dongeng yang unik, karakter yang ditulis dengan baik dan memiliki agenda mereka sendiri, serta aksi dan momen komedi yang mengesankan. Jika tersedot ke dalam dunia Tower of God, kamu mungkin ingin mencari serial anime yang sama untuk menenggelamkan diri lagi, jadi berikut 5 anime untuk dijajal saat kamu menunggu episode berikutnya keluar.
1. Hunter x Hunter
- Episode: 148
- Rilis: 2011-2014
Ketika pertama menonton Tower of God, saya langsung teringat Hunter x Hunter - adaptasi anime versi 1999 salah satu favorit yang mengisi masa kecil saya. Konsep ujian Hunter kemungkinan menjadi inspirasi penulis Tower of God.
Hunter x Hunter merupakan shounen skala epik tentang seorang bocah lelaki penuh semangat bernama Gon yang ingin jadi Hunter sehingga ia dapat menemukan ayahnya yang telah lama hilang. Dengan karakter-karakternya yang sangat besar, sistem kekuatan yang terperinci, dan plot yang kompleks secara emosional, Hunter x Hunter selalu maju jadi rekomendasi tontonan.
2. Made in Abyss
- Episode: 13
- Rilis: 2017
Made in Abyss mengguncang formula menara dan turnamen dengan memulai Riko dan teman barunya Reg di mulut jurang besar. Anime ini mengikuti mereka berdua masuk lebih dalam, menantang setiap tingkat yang menakutkan dalam pencarian untuk temukan jawaban tentang ibunya dan ingatannya yang hilang. Mereka bertemu dengan beberapa wajah ramah dan sejumlah makhluk haus darah yang secara eksponensial lebih besar yang mendorong mereka ke batas kemampuan mereka.
Namun seperti halnya Bam dan timnya di Tower of God, mereka tumbuh lebih dekat dan belajar lebih banyak tentang satu sama lain melalui beragam kesulitan. Jika bagian favoritmu dari Tower of God adalah perjuangan emosional para karakter di sepanjang perjalanannya, maka Made in Abyss patut dicoba.
3. Satsuriku no Tenshi (Angels of Death)
- Episode: 16
- Rilis: 2018
Jika kamu ingin yang lebih gelap ketimbang Made in Abyss, maka Angels of Death akan bikin kamu diselimuti dengan eksplorasi suram jiwa manusia seperti yang terlihat melalui mata seorang gadis kecil yang hanya ingin mati. Seorang pembunuh bernama Zack menemukan seorang gadis suicidal di ruang bawah tanah sebuah bangunan yang penuh dengan para psikopat yang semuanya entah bagaimana mengenalnya.
Ketika mereka berdua menaklukkan setiap lantai, mereka belajar lebih banyak tentang siapa sebenarnya gadis itu dan bagaimana dia masuk ke dalam situasi yang begitu menyedihkan. Bukan hanya formula menara saja, seperti karakter utama di Tower of God, gadis berambut pirang itu bernama Rachel.
4. Sword Art Online
- Episode: 25
- Rilis: 2012
Sword Art Online memang jauh lebih cocok sebagai genre isekai video game, tetapi strukturnya sebagai permainan menantang maut ketika pemain harus menyelesaikan 100 level agar bisa kembali ke kehidupan nyata mereka menggemakan rasa klaustrofobik, bahaya yang menjulang dalam Tower of God. Kirito dan Asuna, juga para pemain yang terperangkap harus bertarung di dunia virtual Aincrad, menghadapi segala macam ancaman di sepanjang jalan.
Lihat: Rekomendasi 15 Anime Adaptasi Dari Novel
5. Reikenzan: Hoshikuzu-tachi no Utage
- Episode: 12
- Rilis: 2016
Raikenzan merupakan produksi bareng Cina-Jepang, mengadaptasi manhwa Cina dengan struktur cerita dan elemen tematik yang lebih khas dari negara asalnya sehingga agak berbeda dari yang biasa dilihat oleh penonton anime. Meskipun ada kejutan budaya, anime ini pada dasarnya adalah kisah sederhana tentang seorang bocah yang hanya ingin membuktikan bahwa ia bukan pecundang.
Dia memasuki ujian untuk memilih orang bijak baru, yang diketuai oleh seorang organis yang cantik namun berubah-ubah yang datang dengan cobaan yang tak terduga yang akan menguji keberanian dan kesabaran dari semua orang yang terlibat. Semacam Tower of God versi ringan dan lebih komedi yang juga mendalami budaya negara Asia Timur lainnya.